3
komentar

Rabu, 07 Januari 2015

Soal dan Pembahasan Reaksi Redoks

Soal dan Pembahasan Reaksi Redoks

1.       UNAS 2004
Pada reaksi berikut:
Cl2(aq) + 2KOH(aq) à KCl(aq) + KClO(aq) + H2O(l)
Bilangan oksidasi klor berubah dari…
a.         -1 menjadi +1 dan 0
b.        +1 menjadi -1 dan 0
c.         0 menjadi -1 dan -2
d.        -2 menjadi 0 dan +1
e.        0 menjadi -1 dan +1
Pembahasan :
Cl2 memiliki biloks = 0
Cl pada KCl memiliki biloks = -1
Cl pada KClO memiliki biloks = +1
Jawaban : E

2.       EBTANAS 2000
Bilangan oksidasi atom Cl tertinggi diantara senyawa berikut adalah…
0
komentar

Senin, 05 Januari 2015

Penyetaraan Reaksi Redoks

Penyetaraan Reaksi Redoks

Teman-teman masih ingatkah bagaimana cara menyetarakan reaksi? Nah, pada dasarnya menyetarakan reaksi adalah menyetimbangkan atau menyamakan jumlah atom dan muatannya. Untuk reaksi redoks yang sederhana, dapat menebak koefisien masing-masing secara langsung, sedangkan reaksi redoks yang rumit dapat disetarakan dengan metode setengah reaksi dan metode bilangan oksidasi.
1. Metode Setengah Reaksi
Untuk menyetarakan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi, perlu ditempuh langkah-langkah sebagai berikut.
a.       Tulislah setengah reaksi oksidasi dan reduksi.
b.      Setarakan jumlah atom yang mengalami oksidasi dan reduksi.
0
komentar

Kamis, 01 Januari 2015

Sifat Koligatif Larutan

Sifat Koligatif Larutan

Larutan memiliki beberapa sifat fisis seperti warna, bau, rasa, rasa, pH, titik didih, titik beku, dan sebagainya. Nah teman-teman sifat fisis yang akan kita pelajari adalah sifat koligatif atau suatu sifat yang hanya tergantung pada konsentrasi partikel zat terlarut. Sifat koligatif tersebut terdiri dari penurunan tekanan uap, kenaikan itik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.

A.      Molalitas dan Fraksi Mol
1.       Molalitas
Molalitas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut. Molaritas dapat dinyatakan dengan rumus:

0
komentar

Minggu, 28 Desember 2014

Termokimia

Termokimia


Apa Itu Termokimia?
ketika reaksi kimia terjadi, ikatan-ikatan kimia pada zat-zat yang bereaksi akan putus dan ikatan-ikatan kimia yang baru terbentuk, membentuk zat-zat produk.

Energi dibutuhkan untuk memutuskan ikatan-ikatan dan energi dibebaskan pada ikatan-ikatan yang terbentuk, sehingga hampir semua reaksi kimia melibatkan perubahan energi. Energi bisa ditangkap atau dilepaskan. Energi dapat meliputi bermacam-macam bentuk, misalnya cahaya, listrik, atau panas.

3
komentar

Sabtu, 02 Agustus 2014

Soal dan Pembahasan Makromolekul 2


10 Soal dan Pembahasan Makromolekul 2

1.       Suatu senyawa memiliki sifat:
1.       Tidak dapat mereduksi Fehling A dan B
2.       Tidak dapat terhidrolisis
3.       Memiliki tingkat kemanisan paling tinggi
Senyawa yang dimaksud adalah…
A.  Sukrosa                          D.  Laktosa
B.  Fruktosa                        E.  Glukosa
C.  Maltosa
Pembahasan :
Sifat-sifat yang dimiliki fruktosa:
- Tidak dapat mereduksi Fehling A dan B
- Tidak dapat terhidrolisis
- Memiliki tingkat kemanisan paling tinggi
Jawaban : B

2.       Zat yang digunakan untuk cadangan makanan dalam tubuh manusia adalah…
A.  Lemak                            D.  Vitamin
B.  Protein                           E.  Mineral
C.  Glikogen
Pembahasan :
salahsatu kegunaan protein dalam tubuh adalah untuk cadangan makanan
Jawaban : B


 

Copyright © 2010 All About Chemistry | Blogger Templates by Splashy Templates | Free PSD Design by Amuki